Minggu, 05 Desember 2010

Mengenai Keabsahan Badal Haji

Sumber : www.ustsarwat.com

Badal Haji

Assalamu''alaikum Wr. Wb.
Pak Ustadzyangsaya hormati, bagaimana sebenarnya hukum badal haji? Karena daribeberapa orang ustad di masjid tempat saya ngaji memberikan pendapatyangberbeda-beda mengenai hal tersebut. Satu pihak menyatakan boleh dan sahberdasarkan haditsyangdiriwayatkan Imam Bukhari & Muslim. Sementara pihakyanglain menyatakan seseorang tidak memperoleh pahala atau amalan kecualiyangdiusahakannya berdasarkan ayat Al-Qur''an surah AnNajm 39, Yasin 54 dan AnNisa 123 serta syarat wajib hajiyangdi antaranya ada syarat istita''ah (mampu fisik dan harta) sehingga gugur kewajiban seorang muslim utk haji jika syarat tersebut tidak terpenuhi apalagi jika org tersebut sudah meninggal. Pihakyanglain lagi, yangsptnya hendak mengambil jalan tengah menyatakan bahwa kewajiban badal hanya utk wasiat org meninggal dan itu hanya utk menggugurkan kewajiban harta si mati saja bukan serta merta menjadikan si mati seorang haji karena unsur ibadah fisiknya tidak terpenuhi.
Menurut pak Ustadz mana yang paling tepat di antara ketiganya? Terimakasih.
Assalamu''alaikum Wr. Wb.

jawaban

Assalamu `alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Badal haji adalah sebuah istilah yang dikenal dalam fiqih Islam. Istilah yang lebih sering digunakan dalam kitab-kitab fiqih adalah al-hajju ''anil ghair, yaitu berhaji untuk orag lain.

Dan pada kenyataannya memang seseorang benar-benar melakukan ibadah haji, namun dia meniatkan agar pahalanya diberikan kepada orang lain, baik yang masih hidup namun tidak mampu pergi maupun yang sudah wafat.

Tentunya tindakan ini bukan hal yang mengada-ada, tetapi berdasarkan praktek yang dikerjakan oleh para shahabat nabi dan direkomendasikan langsung oleh beliau SAW.
Dari Ibnu Abbas ra bahwa seorang wanita dari Juhainnah datang kepada Nabi SAW dan bertanya:” Sesungguhnya ibuku nadzar untuk hajji, namun belum terlaksana sampai ia meninggal, apakah saya harus melakukah haji untuknya?" Rasulullah SAW menjawab, "Ya, bagaimana pendapatmu kalau ibumu mempunyai hutang, apakah kamu membayarnya? Bayarlah hutang Allah, karena hutang Allah lebih berhak untuk dibayar." (HR Bukhari).
Hadits yang sahih ini menjelaskan bahwa seseorang boleh melakukan ibadah haji, namun bukan untuk dirinya melainkan untuk orang lain. Dalam hal ini untuk ibunya yang sudah meninggal dunia dan belum sempat melakukan ibadah haji.

Di dalam hadits yang lain, disebutkan ada seseorang yang berhaji untuk ayahnya. Kali ini ayahnya masih hidup, namun kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan ibadah haji. Maka orang itu mendatangi Rasulullah SAW untuk meminta fatwa.
Seorang wanita dari Khats`am bertanya, ”Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah mewajibkan hamba-nya untuk pergi haji, namun ayahku seorang tua yang lemah yang tidak mampu tegak di atas kendaraannya, bolehkah aku pergi haji untuknya?”. Rasulullah SAW menjawab, ”Ya”. (HR Jamaah)

Pendapat Para Ulama
Dengan adanya dalil-dalil di atas, maka kebolehan melakukan haji untuk orang lain ini didukung oleh jumhur ulama. Di antaranya adalah Ibnul Mubarak, Al-Imam Asy-Syafi`i, Al-Imam Abu Hanifah dan Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumullah.

Syarat Harus Sudah Haji
Al-hajju anil ghair mensyaratkan bahwa orang yang melakukan badal itu harus sudah menunaikan ibadah haji terlebih dahulu, karena itu merupakan kewaiban tiap muslim yang mampu. Setelah kewajibannya sudah tunai dilaksanakan, bolehlah dia melakukan haji sunnah atau pergi haji yang diniatkan untuk orang lain.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah SAW mendengar seseorang bertalbiyah, "Labbaikallhumma ''an Syubrumah." Rasulullah SAW bertanya, "Siapakah Syubrumah?" Dia menjawab, "Saudara saya." "Apakah kam sendiri sudah melaksanakan ibadah haji?" "Belum." Rasulullah SAW bersabda, "Jadikan haji ini adalah haji untukmu terebih dahulu. Baru nanti (haji tahun depan) kamu boleh berhaji untuk Syubrumah." (HR )

Dalam hal ini tidak disyaratkan harus orang tua sendiri atau bukan, juga tidak disyaratkan harus sama jenis kelaminnya. Juga tidak disyaratkan harus sudah meninggal.
Tentunya baik dan buruknya kualitas ibadah itu akan berpengaruh kepada nilai dan pahala disisi Allah SWT. Dan bila diniatkan haji itu untuk orang lain, tentu saja apa yang diterima oleh orang lain itu sesuai dengan amal yang dilakukannya.
Adapun amalan selama mengerjakan haji tapi di luar ritual ibadah haji, apakah otomatis disampaikan kepada yang diniatkan atau tidak, tentu kembali masalahnya kepada niat awalnya. Bila niatnya semata-mata membadalkan ibadah haji, maka yang sampai pahalanya semata-mata pahala ibadah haji saja. Sedangkan amalan lainnya di luar ibadah haji, maka tentu tidak sampai sebagaimana niatnya.
Sebaliknya, bila yang bersangkutan sejak awal berniat untuk melimpahkan pahala ibadah lainnya seperti baca Al-Quran, zikir, umrah dan lainnya kepada yang diniatkannya, ada pendapat yang mengatakan bisa tersampaikan.
Wallahu a''lam bishshawab, Wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ahmad Sarwat, Lc

Minggu, 14 November 2010

Idul Adha Selasa Besok ???

Diberitakan di beberap news portal (republika, detik dan kompas) bahwa wukuf di Arafah akan dilaksanakan hari ini, Senin, 14 Nov 2010. Konsekuensinya maka Idul Adha di Arab Saudi akan jatuh pada hari Selasa, 15 Nov 2010.
Bagaimana di Indonesia ?
Kita tunggu keputusan pemerintah saja.....

Sabtu, 13 November 2010

Awas Bahaya Meningtis...Travel & Umroh

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH-–Jamaah akan berada di Armina selama dua hari satu malam. ‘’Selama proses ritual berdiam diri ini, jamaah diharap tidak melakukan banyak aktivitas yang tak perlu,’’ ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Wan Alkadri, di Makkah, Sabtu (13/11).

Untuk mencegah penularan penyakit selama di Armina, Alkadri, menyarankan agar jamaah mengenakan masker lembab. ‘’Masker memiliki pori-pori dalam ukuran tertentu. Kalau lembab, partikel dari udara akan mengumpal di masker, sehingga mencegah bakteri dan kuman masuk,’’ ujar Alkadri.

Alkadri mengakui, memakai masker lembab akan membantu jamaah. ‘’Jauh lebih enak, karena ada penghalang. Cukup efektif untuk mencegah penyakit menular,’’ kata dia.

Menurut Alkadri da 35 persen jamaah yang berisiko tinggi karena usia tua dan sakit bawaan, seperti hipertensi dan diabetes. Penyakit berat yang dialami jamaah Indonesia adalah penyakit infeksi, kelainan jantung, hipertensi ekstrem, asma serangan berulang-ulang, dan patah tulang. Yang umum dialami jamaah adalah demam, batuk, dan gangguan pernapasan.

Alkadri berpesan agar jamaah tidur cukup, jangan ditahan jika ingin buang air, makan sesuai waktu, dan menjaga kebersihan. Karena kelembababan udra bervariasi, jamaah disarankan setiap satu jam minum air satu gelas. ‘’Kelembaban udara yang rendah membuat tubuh kita mengalamipenguapan lebih cepat, sehingga kita kurang cairan,’’ ujar Alkadri.

Alkadri mengungkapkan, dari sekitar 200 ribu jamaah yang sudah memeriksakan diri selama di Tanah Suci, 30 persennya datang disertai dengan batuk. Dari pemeriksaan ini,  ditemukan satu kasus pneumonia. Jamaah mengalami gangguan paru-paru dan demam. Kemudian diketahui, yang bersangkutan terkena H1N1. Jamaah itu berangkat dari embarkasi Surabaya tanggal 26 Oktober, diketahui terkena H1N1 pada 9 November,’’ujar Alkadri.

Masa inkubasi virus ini hanya seminggu, sehingga dimungkinkan terinfeksi di Tanah Suci. Pasien itu telah dirawat di rumah sakit Arab Saudi. ‘’H1N1 tidak sebahaya H5N1. Probabilitasnya lebih rendah,’’ ujar Alkadri. Karenanya, Alkadri berharap, jamaah tak perlu khawatir dengan adanya kasus ini.

Orang-orang yang pernah kontak lansgung dengan jamaah ini juga telah diperiksa, untuk dideteksi ada tidaknya penularn. ‘’Kami sediakan tamiflu,’’ ujar Alkadri. Kasus H1N1 ini juga menimpa dua jamaah dari luar negeri, yaitu dari Inggris dan India.

Menurut Alkadri, tim kesehatan telah menyiapkan ambulans bagi 30 pasien dalam posisi berbaring untuk safari wukuf. Satu ambulans akan dikawal satu dokter dan satu paramedis. Sampai Sabtu kemarin, tercatat ada 104 jamaah yang kan disafariwukufkan. Selain 30 jamaah berbaring dalam safari wukuf, sisanya akan disafariwukufkan dalam posisi duduk. ‘’yang tak mungkin pisah dari alat,kita Bantu dengan badal haji,’’ jelas Alkadri.

Naik Haji Nunggu 8 Tahun...Masa Iya Sih...Makanya Pake Travel Haji Umroh Plus

Mengapa Lebih Baik Pilih Haji Plus?

KOMPAS.com - Umat Islam yang hendak melaksanakan rukun Islam kelima harus bersabar. Meski Kementerian Agama tahun ini mensyaratkan setoran awal atau ongkos naik haji (ONH) sebesar Rp 25 juta —naik Rp 5 juta dari tahun sebelumnya— namun umat tidak lantas bisa langsung berangkat karena mereka yang mendaftar tahun ini baru akan bisa berangkat 2018.

Dengan kata lain, saat ini dibutuhkan waktu delapan tahun untuk menunggu keberangkatan. Itu pun harus dipastikan dengan menggengam nomor porsi.


Sebaiknya memang semua harus bersabar. Dari tahun ke tahun, peminat selalu meningkat. Di satu sisi mengindikasikan ekonomi Indonesia membaik.
-- Hikmah Hasan, Pejabat Kanwil Kementrian Agama Jatim

Dengan lamanya waktu tunggu berangkat haji ini, jika sudah berniat naik haji sebaiknya harus menjaga kesehatan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan hingga batal berangkat, tidak mudah menggantinya.

“Sebaiknya memang semua harus bersabar. Dari tahun ke tahun, peminat selalu meningkat. Di satu sisi mengindikasikan ekonomi Indonesia membaik. Bagi yang mendaftar haji tahun ini dipastikan baru bisa berangkat tahun 2018,” jelas Hikmah Hasan, Plt kepala Bidang Urusan Haji Kanwil Kementrian Agama Jatim, Kamis (11/11/2010), di Surabaya.

Kepastian tersebut didapat setelah makin banyaknya pendaftar yang hendak naik haji. Sebagaimana data yang disampaikan Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji, rata-rata jumlah kuota haji di Jatim hampir 34.000, tepatnya 33.935 kursi. Jumlah ini sudah bertahan hingga tiga tahun terakhir. Diprediksi, jumlah ini tidak mengalami perubahan hingga beberapa tahun mendatang.

Lamanya antrean pemberangkatan haji hingga delapan tahun ini tidak terlepas dari semakin banyaknya peminat. Sampai detik ini, calon jemaah haji yang sudah mendapat kartu porsi sudah terpenuhi hingga tahun 2017. Artinya, mereka yang mendaftar tahun ini akan dimasukkan dalam kartu porsi untuk diterbangkan pada tahun berikutnya.

“Hitungannya begini, porsi Jatim setiap tahun memberangkatkan sekitar 34.000. Pendaftar ke 34.001 masuk di tahun berikutnya. Demikian seterusnya hingga saat ini sudah terpenuhi kuota hingga tujuh tahun mendatang. Bahkan, untuk tahun kedelapan sudah ada pendaftar mencapai 5.000 orang,” terang Fatchul Arif.

Tambahan Kuota
Dalam hitungan calon jemaah haji, saat ini yang inden untuk diberangkatkan sudah mencapai 238.000 lebih. Sebenarnya, masih ada kabar baik agar bisa merebut sisa-sisa untuk menjadi calon jemaah haji. Pemerintah setiap tahun memberi tambahan kuota hingga 10.000 kursi sesuai yang dikehendaki pemerintah Arab Saudi.

Namun jumlah ini tampaknya lebih banyak diperuntukkan bagi penyetor ONH plus. Sebab, dalam aturan Kementrian Agama, 6.500 merupakan enyetor ONH plus. Sementara sisanya sebanyak 3.500 kursi diperuntukkan bagi peserta reguler atau ONH yang menyetor awal Rp 25 juta.

Mereka yang sudah menyetor setoran awal ini bisa langsung menyerahkan bukti setoran ke Kantor Kemenag kabupaten/kota. Setelah itu pendaftar akan mencapat nomor porsi dan SPPH. Mereka harus menyertakan foto. Setelahnya diminta melunasi kekurangan dan mendapat surat pengantar untuk mengurus paspor. Setelah disetorkan kekurangan mendapat visa.

“Soal besaran total setoran haji tetap disesuaikan dengan kurs rupiah atas dollar. Kalau nilai rupiah stabil seperti saat ini, kira-kira total ongkos naik haji di kisaran Rp 32 juta,” lanjut Arif.

Sementara itu, hasil evaluasi pelaksanaan ibadah haji melalui embarkasi Surabaya, pelayanan kesehatan menjadi catatan. Dari 40.125 calon jemaah haji, 41 persennya masuk resiko tinggi. Namun hanya ada satu mobil ambulans yang ada.

Pernah satu mobil ini mengangkut empat jemaah sakit hingga ke Bandara Juanda. Selain itu, jemaah juga mengeluhkan lamanya masa tunggu di Juanda. Kalau pesawat terlambat atau belum ada sebaiknya tetap di asrama dulu.

Minggu, 07 November 2010

Biaya Perjalanan Haji & Umroh 2011


Dari tahun ke tahun biaya perjalanan haji dan umroh terus mengalami peningkatan. Tahun 2011 diperkirakan biaya perjalan haji sekitar 7000 USD dan umroh sekitar 2000 USD. Meskipun kenaikan ini merupakaan keniscayaan tapi jamaah haji dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Beberapa travel haji dan umroh plus berlomba menawarkan fasiltas dan biaya yang bersaing. Bisnis travel haji dan umroh memang sangat menjanjikan mengingat animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji (naik haji) sangatlah tinggi.

Salah satu biro travel haji dan umroh yang cukup terpercaya adalah PT. Happy Prima, DIv. Marketing Prima Saidah. Pelayanan yang diberikan sangat terjangkau bagi masyarakat dengan fasilitas yang memuaskan.

Informasi mengenai biaya perjalanan haji di Facebook :
http://www.facebook.com/pages/Jakarta/Haji-Umroh-Plus/167843299900343?v=app_4949752878

Sabtu, 06 November 2010

Perjalanan Haji & Umroh 2010



Menteri Agama yang juga Amirul haj 2010 Suryadharma Ali mengakui belum sempurnanya pelaksanaan ibadah haji 1431 H/2010 M. Setidaknya hasil evaluasi di gelombang pertama ada dua hal yang mendapat sorotan tajam dalam pelaksanaan haji tahun ini.
 
"Memang ada beberapa permasalahan yang masih terjadi. Tapi, secara umum ada dua persoalan," kata Menteri Agama Suryadharma Ali kepada wartawan di Madinah, Kamis (4/11).
Menurut Suryadharma, kedua persoalan tersebut antara lain persoalan pesawat yang mengalami delay atau keterlambatan dan para majmuah yang nakal. Kedua persoalan tersebut nantinya akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan di gelombang kedua dan masa yang akan datang.

Khusus untuk pesawat Saudi Arabian Airlines yang mengalami keterlambatan penerbangan sudah dikirimkan surat teguran sebanyak dua kali. "Khusus untuk majmuah yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal, akan dievaluasi apakah di masa yang akan datang akan digunakan atau tidak," papar Suryadhrama.

Ketika ditanyakan apakah pada gelombang kedua nanti bisa dijamin kedua hal tersebut tidak akan terjadi, Suryadharma mengaku tak bisa menjamin. Karena, berdasarkan pengalaman sebelumnya, khusus untuk penerbangan pemulangan jamaah terkadang ada hal-hal diluar kondisi pesawat yang turut mempengaruhi keterlambatan penerbangan. "Biasanya juga persoalan administrasi bandara yang mengatur traffic penerbangan menjadi penyebab keterlambatan," ujar Menag.

Seperti diketahui delay yang dialami pesawat Saudi Arabian Airlines hingga 15 jam membuat kacau beberapa hal yang sudah disiapkan. Salah satunya pemondokan jamaah dan waktu melaksanakan arbain bagi jamaah. Sedangkan kasus pemondokan banyak yang tidak sesuai kesepakatan awal untuk menempatkan jamaah haji Indonesia di lokasi markaziyah.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/10/11/05/144817-menag-soroti-pesawat-delay-dan-majmuah-nakal
 

Apa yang terlintas tentang haji

haji
naik
umroh
umrah
biaya
ongkos
kloter
travel
biro
paket
informasi
ibadah
jemaah
manasik
doa

Kamis, 04 November 2010

Biaya dan Ongkos Paket Haji Umrah

Biaya dan Ongkos Paket Haji Umrah Tahun 2011

Umrah Mulai $1750
Haji Mulai S6500

Tentang Haji * Paket Haji Khusus * Hikmah Haji * Rukun Haji * Manasik Haji * Biaya Haji * Tata Cara Haji * Haji 2011 * Travel Haji Tentang Umrah * Paket umrah * Travel Umrah * Ibadah Umrah

Rabu, 03 November 2010

Paket Perkawinan Di Depan Ka'bah

Setelah ijab kabul selesai dilaksanakan maka pasangan pengantin baru tersebut akan meneruskan berbulan madu di Kairo, Luxor, dan Iskandarsyah. ””Sungguh berbulan madu seusai menjalankan ibadah umrah akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi pasangan mempelai. Tidak semua penyelenggara perjalanan haji dan umrah memiliki program seperti ini

Tentang Haji * Paket Haji Khusus * Hikmah Haji * Rukun Haji * Manasik Haji * Biaya Haji * Tata Cara Haji * Haji 2011 * Travel Haji Tentang Umrah * Paket umrah * Travel Umrah * Ibadah Umrah

Menerima Paket Pernikahan di Mekkah

Kami menerima Paket pernikahan Di Mekkah Al Mukarromah
Hubungi: PT.Happy Prima Wisata 021-70692409



Tentang Haji * Paket Haji Khusus * Hikmah Haji * Rukun Haji * Manasik Haji * Biaya Haji * Tata Cara Haji * Haji 2011 * Travel Haji Tentang Umrah * Paket umrah * Travel Umrah * Ibadah Umrah

Berangkat Haji Berkat Sedekah

Subhanallah walhamdulilla, karena saya sering menyuruh orang untuk bersedekah, saya diuji bertubi-tubi.’

Pendiri Daarul Qurían Internasional School, Ustadz Yusuf Mansur, mengaku pernah lupa bahwa manusia tak boleh memastikan sesuatu yang belum terjadi. Yusuf berkisah, pada 1990 lalu, ia yakin dan telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menunaikan ibadah haji. Namun, menjelang hari pemberangkatan ia memliliki masalah sehingga batal ke Tanah Haram. Begitu pula pada tahun 2003. Saat itu, Yusuf kembali memiliki segala persiapan untuk berangkat ke Arab Saudi. Namun karena terganjal masalah keluarga, lagi-lagi ia batal untuk menunaikan ibadah haji.

”Astaghfirullah. Saya pernah lupa sudah merasa yakin dan memastikan hal yang belum terjadi. La haula wala kuwata illah billah,” ujarnya. Tahun 2005, media massa kerap menggunakan gelar haji yang melekat pada dirinya. ”Padahal waktu itu saya belum berhaji. Alhamdulillah, itu saya anggap sebuah doa,” ujarnya. Ia pun sengaja tidak mengklarifikasi masalah itu karena gelar haji memotivasinya untuk terus memohon agar Allah mengijinkannya berhaji.

Setahun kemudian, sebuah travel terkemuka menawarkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji secara gratis. Ia pun diamanahkan untuk menjadi pimpinan rombongan. Ia sempat menolak lantaran belum pernah menunaikan haji. Namun pihak travel terus mendesak ustadz yang pernah keranjingan balap motor ini. Akhirnya, ia pun setuju dan iklan pun dipajang untuk mengajak masyarakat berangkat haji bersamanya. Pendaftaran para calon jamaah haji pun mengalir. Antusias masyarakat yang ingin pergi bersamanya begitu tinggi.

Tapi Allah masih berkehendak lain. Menjelang pemberangkatan, pihak travel membatalkan dengan alasan jika belum berhaji tidak diizinkan memimpin rombongan. Akhirnya, pihak travel menawarkan diri nya menjadi jamaah lebih dulu, dan tahun berikutnya menjadi pemimpin rombongan. Tapi tawaran tersebut tak lagi gratis namun mendapat diskon hampir setengah harga. Pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini mengaku sempat menangis. Bukan karena biaya gratis yang dibatalkan. Ia khawatir merasa membohongi masyarakat dan membuat kecewa banyak calon jamaah.

Namun ia lebih sedih lantaran Allah tak jua memanggilnya untuk ke Tanah Suci. Ayah empat putra tersebut hampir saja khilaf dan memarahi pimpinan travel. Tapi ia terus bersabar dan bertawakal. Penggarap juga pemain film Kun Fa Yakuun ini sempat pesimis dirinya tak kan pernah berhaji. Yusuf sempat trauma membicarakan masalah haji, tapi kemudian bangkit lagi. Ia kemudian menyerahkan keinginan mulianya kepada Sang Khalik.

Di tengah kondisi yang kurang mengenakkan, tiba-tiba seorang sahabatnya dari luar kota datang dan hendak meminjam uang sebesar Rp 40 juta. Uang tersebut akan digunakan sahabatnya memberangkatkan saudaranya ke Tanah Suci. Karibnya itu memberi jaminan sebuah mobil tua yang kalau dijual harga tertingginya sekitar Rp 30 juta.

”Subhanallah walhamdulillah, karena saya sering menyuruh orang untuk bersedekah, saya diuji bertubi-tubi,” ujarnya. Dengan kesabaran dan keikhlasan, ia pun memberikan uang tersebut kepada kawannya. Sedangkan mobil tua itu ia biarkan saja. Yusuf sempat bertanya pada Allah tentang hikmah apa yang ada dibalik semua ujian kegagalannya berhaji. Setelah pendaftaran haji 2006 ditutup, ia pun pasrah. Tapi diluar dugaan, ia bertemu dengan seorang Habib keturunan Arab yang mengajaknya makan siang.

Di akhir pertemuannya, sang Habib menanyakan kapan berangkat haji. ”Saya cuma katakan, tidak jadi berangkat. Tidak punya uang,” ujarnya. Allah kemudian menunjukkan Kuasa-Nya. Di saat pendaftaran haji sudah tutup, ia bersama istrinya justru berangkat ke Tanah Haram. Yusuf pun semakin sadar apa yang ada dalam persepsi manusia tidak sepenuhnya benar. Ia pun semakin merasakan kehebatan sedekah yang luar biasa. ”Allah memiliki skenario terbaik,” tuturnya.

Tentang Haji * Paket Haji Khusus * Hikmah Haji * Rukun Haji * Manasik Haji * Biaya Haji * Tata Cara Haji * Haji 2011 * Travel Haji Tentang Umrah * Paket umrah * Travel Umrah * Ibadah Umrah

Nyaris tak Berangkat Haji

Naik haji merupakan impian setiap Muslim, demikian pula dengan saya. Setelah melalui penantian panjang, akhirnya saya bisa menunaikan ibadah haji. Bahkan, keberangkatan saya ke Tanah Suci ketika itu atas undangan Raja Arab Saudi, melalui kantor di mana saya bekerja.

Setelah melalui proses seleksi, biasanya ada ratusan orang dari Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci dengan fasilitas yang sangat memadai karena statusnya sebagai jamaah haji tamu kerajaan. Nama saya termasuk salah satu yang diusulkan.

Mendapat informasi seperti itu, tentu saya sangat gembira. Apalagi dalam setiap kesempatan, sudah sejak lama saya berdoa agar bisa berangkat haji melalui program undangan raja ini. Doa itu sepertinya dikabulkan Allah. Sekitar dua pekan sebelum Hari Raya Idul Adha, saya dipanggil pihak Atase Agama Kedutaan Arab Saudi di Jakarta untuk membicarakan rencana keberangkatan saya ke Tanah Suci.

Namun, dalam pembicaraan dengan seorang staf atase yang menemui saya, dijelaskan, pada 2008, Indonesia tidak mendapat jatah calon haji yang berstatus undangan raja. Menurut staf tersebut, pada tahun itu, sebagian besar jatah haji undangan raja untuk negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dialihkan ke negara-negara berpenduduk Muslim di Eropa Timur.

Mendengar penjelasan itu, saya jadi lemas, apa yang selama ini saya impikan sepertinya buyar. Namun, harapan itu kembali muncul ketika staf atase tersebut menyebutkan, pihak kedutaan tetap akan memberangkatkan jamaah haji asal Indonesia. Tapi, statusnya bukan sebagai undangan raja. Menurutnya, pihak kedutaan telah menghimpun dana dari beberapa dermawan di Arab Saudi agar tetap bisa memberangkatkan calon haji asal Indonesia.

Dia tidak menjelaskan, berapa dana yang diperoleh dari sumbangan para dermawan tersebut. Namun, menurutnya, dana itu hanya cukup untuk membiayai pembelian tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Jeddah. Sedangkan biaya untuk makan, penginapan, dan lain-lain harus disediakan sendiri. Untuk itu, saya harus menyetorkan uang 1.500 dolar AS.

Mendapat penjelasan seperti itu, saya hanya bisa terdiam. Bukan karena kecewa harus membayar. Bisa berangkat haji dengan hanya mengeluarkan uang 2.000 dolar, menurut saya, sudah luar biasa murah. Haji reguler saja, harus membayar sekitar Rp 35 juta. Tapi yang menjadi persoalan saya, adalah karena saat itu saya benar-benar tidak punya uang.

Gaji dari kantor habis untuk kebutuhan rumah tangga, pendidikan anak-anak saya, dan juga membayar utang. ””Saat ini, saya sungguh-sungguh tidak punya dana sebesar itu, Pak,”” kata saya pada staf tersebut.Namun, staf kedutaan tadi tetap memberikan kesempatan kepada saya. Bahkan, dia menurunkan jumlah uang yang harus dibayarkan menjadi 1.500 dolar AS. ””Ya sudah, 1.500 dolar saja deh, Mas,”” katanya.

Mendapat kemudahan seperti ini, saya kembali terdiam hingga beberapa saat kemudian saya menjawab, ””Pak, saya tidak sanggup,”” kata saya lagi. Saya berpikir, mungkin saya bisa mengusahakan uang sebesar itu dengan cara berutang. Tanpa berpikir panjang, saat itu juga saya putuskan mundur saja dan urung berangkat.

””Demi Allah, saya tidak berangkat ke Tanah Suci tahun ini, tidak apa-apa. Masalah haji, bagi saya adalah masalah panggilan Allah. Mudah-mudahan, kelak ada jalan agar saya bisa berangkat melalui cara lain,”” Kata saya pada staf atase tersebut.

Tapi, rupanya pada saat itu, Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi memerhatikan saya. Atase tersebut, langsung memanggil stafnya yang tadi mewawancarai saya. Beberapa saat kemudian, staf itu kembali menemui saya dan menyatakan ongkos yang harus saya bayar diturunkan lagi menjadi tinggal 750 dolar AS.

Masya Allah, saya betul-betul terharu mendapat perhatian seperti itu. Tapi sungguh, saat itu saya benar-benar tidak punya uang. ””Sudahlah, Pak. Tidak apa-apa saya tidak berangkat. Kalau bapak terus menurunkan ongkos yang harus saya bayar, nanti kasihan dengan jamaah lain yang akan diberangkatkan kedutaan. Berarti mereka yang harus membayar seluruh biaya perjalanan haji saya,”” jawab saya.

Mendapat jawaban saya, staf tersebut kembali menghadap atase agama. Beberapa saat kemudian, dia kembali menemui saya dan mengatakan, ””Mas, biaya sebesar itu sudah rendah sekali. Jamaah yang lain, tetap harus membayar 2.000 dolar. Begini saja, Mas saya beri kesempatan untuk berpikir dua jam. Mungkin Mas bisa mengusahakan uang itu. Coba Mas telepon ke kantor, mungkin bersedia menutupi biaya itu,”” sarannya.

Saya pun kemudian keluar dari kantor kedutaan. Di bawah pohon di luar gedung atase, saya menelpon pemimpin saya dan menjelaskan, supaya bisa berangkat haji saya harus membayar uang 750 dolar AS. ””Wah, gimana ya, Wid. Sekarang kantor juga sedang tidak ada uang,”” kata pimpinan saya.

””Ya sudah Mas. Ngga apa-apa. Mungkin belum rezeki saya bisa berangkat haji tahun ini,”” jawab saya.Kemudian saya menelpon istri saya, dan mendiskusikan ihwal kebutuhan tersebut. Hasil diskusi panjang kami memutuskan, kalau harus bayar sebesar itu, lebih baik saya tidak berangkat.

Tanpa menunggu lama, saya bergegas kembali menemui atase lagi untuk menyampaikan keputusan bahwa saya tidak jadi berangkat. Tapi alhamdulillah, saat itu pemimpin redaksi saya menelpon, ””Wid, sekarang kamu masuk kantor atase. Bilang, biayanya dibayar kantor,”” katanya.

Alhamdulillah, saya tak kuasa menahan air mata mendapat telepon dari bos saya ini. Cukup lama, saya menangis di bawah pohon, sebelum saya akhirnya masuk kantor dan menjelaskan saya siap membayar ongkos berangkat haji tersebut. Saya juga telepon ke istri, ””Bu, akhirnya saya bisa berangkat. Kantor sudah bisa membayarkan kekurangannya,”” kata saya. ””Ya syukur Alhamdulillah. Allah ternyata memberi jalan, Pak,”” jawab istri saya.

Tentang Haji * Paket Haji Khusus * Hikmah Haji * Rukun Haji * Manasik Haji * Biaya Haji * Tata Cara Haji * Haji 2011 * Travel Haji Tentang Umrah * Paket umrah * Travel Umrah * Ibadah Umrah

Paket Haji Khusus ONH Plus

Kami Menerima Colon Jamaah Paket Haji Khusus ONH Plus

Bila Tekad Sudah Bulat, Allah SWT Permudah Niatnya Menunaikan Haji

Subuh menjelang suatu hari di Tanah Suci Makkah pada 2001. Di depan Ka’bah, jamaah umrah bersimpuh dengan sabar dan berdoa. Semua jamaah menunggu waktu shalat subuh. Tiba-tiba seorang sahabat, seorang direktur keuangan perusahaan bumbu masak asal Jepang dari Surabaya, berbisik. “Saya yakin, insya Allah Pak Mitra balik ke sini untuk berhaji.”

Dia lantas membuka buku doa tawaf, kalau tak salah di putaran ketujuh . “Lihat nih,” tunjuknya. “Ini doa, diijabah Allah.” Artinya, “Ya Allah yang Mahaperkasa, berilah kami rezeki yang halal untuk kembali ke rumah-Mu.” Sebagai Muslim beriman, Mitra percaya doa itu, yang kemudian dia aminkan harapan sahabatnya. Walaupun, menurut pikirannya, masalah dana berhaji plus sungguh mustahil didapatkannya untuk kembali ke Tanah Suci.

Sahabatnya itu selalu mengajaknya beribadah di waktu luang. Makanya, dia pun bisa mengumrahkan almarhum ayah, kakek, dan neneknya. Dengan mengendarai taksi, Mitra dan sahabatnya itu ke miqat di Tan’im atau Ji’rona untuk berihram dan kembali ke Masjidil Haram.

Dengan sesama rekan kameraman TV Nurjaman, dia juga pernah berniat mencium Hajar Aswad. Rupanya, pada pukul 03.00 dini hari, jamaah masih penuh membeludak. Namun, dengan sabar, mereka berhasil menjalankan niatnya.

Mitra Alamsyah berumrah pada Desember 2001, bertepatan Ramadhan 1422 hijriah. Umrah itu diikuti oleh rombongan sembilan kru televisi nasional yang diundang ke Tanah Suci. Biaya umroh saat itu dari biro perjalanan tersebut sangat tinggi menurut ukurannya.

Undangan itu untuk tugas meliput peresmian Hotel Intercontinental Dar El Tawhid. Namun, saat di Jeddah, kamera mereka disita aparat Arab Saudi, kecuali dari rekan televisi swasta. “Kami pun tak bisa meliput. Akhirnya, pengundang menyewa satu kamera yang dipakai bergantian. Bila wawancara, mikrofon yang on ke narasumber hanya satu, tapi yang terlihat ada 10 mikrofon TV Indonesia,” kenangnya.

Saat kembali ke tanah air, mereka terkendala pengambilan kamera yang disimpan para petugas Arab Saudi di kantor pusatnya. Kepulangan pun tertunda. Staf lokal akhirnya membantu untuk negosiasi pengembalian kamera tersebut. Soalnya, sembilan kameramen mengancam tidak akan pulang ke Tanah Air tanpa kamera. Alhamdulillah, katanya, esoknya setelah boarding pass ditunjukkan, pihak berwajib menjanjikan pengembalian kamera. Itu pun baru dilakukan setelah rombongan naik ke pesawat.

Niat untuk berhaji selalu mewarnai hatinya. Dia dan istrinya lalu mendaftarkan diri untuk ke Tanah Suci. Saat menanyakan biayanya ke biro perjalanan haji, dia sungguh kaget. Biaya yang ditawarkan sekitar 8.500 dolar AS. Ada paket Perdana Tour yang nilainya 5.500-8.000 dolar AS.

Karena bertekad haji, dia meminta diskon dan dikabulkan dengan nilai 10 ribu dolar AS untuk berdua. “Uang muka saya bayar 1.000 dolar AS. Sisanya diangsur sampai Desember 2003. Cuma, saya bingung bagaimana melunasi 10 ribu dolar AS, padahal penghasilan waktu itu, ya pas-pasan saja.”

Allah Maha Pemurah. Rezekinya mengalir seperti tak henti. Dana perjalanan ke daerah dikumpulkannya, juga uang bonus dan tunjangan lain-lain. Ongkos Naik Haji (ONH) lunas pada Oktober 2003. “Saya siap mental ke tanah suci, menjalankan rukun Islam kelima Februari 2004. Akhirnya, setelah tiga tahun dari umrah itu, doa dan harapan sahabat asal Surabaya itu makbul.”

Sebelum berangkat, seorang ustaz memberi tausyiah. “Pak perbarui niatnya ke tanah suci itu untuk apa.” Mendengarnya, dia pun terkesima. Dia mempertanyakan dirinya, apa benar niatnya itu karena Allah atau yang lain. Makanya, dia pun memperbaiki niatnya berhaji.

Adapula iming-iming dari manajemen kantor untuk menanggung ongkos haji bila dia ikut bertugas meliput. Bila dia setuju, uang 5.000 dolar AS bisa dihematnya dan tentu ada uang saku pula. Memang menggiurkan, tapi dia menampik tawaran itu.

Meskipun sebagai wartawan, dia tetap membawa handycam untuk dokumentasi pribadi.
Selama di sana, ada berbagai peristiwa yang mengagetkan. Ada tabrakan masal antarjamaah di area pelemparan jumroh pada 1 Februari 2004 sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Arab News menulis, 251 orang tewas terinjak-injak di lantai dua Jamarat. Tabrakan selama 30 menit itu memakan korban, di antaranya 54 jamaah Indonesia, 36 jamaah Pakistan, dan 13 jamaah Mesir.

“Saya abadikan situasi itu dengan handycam. Kejadian itu diliput semua. Bila pengawal mendekat, terpaksa kamera saya sembunyikan di balik baju,” ungkap pensiunan kameraman televisi ini. Budi Raharjo,
Dewi Mardiani /Riyanto

Senin, 04 Oktober 2010

umroh

umroh
umroh
umrah
rent on tour
emak naik haji
a tour operator ,
dan travel ,
travel ke yogyakarta
haji mp
travel umroh
lombok travel ,
travel agent indonesia
travel agent in indonesia
travel murah
bali travel agent
umrah from dubai
pakej haji
paket tour singapura
batam travel
film emak naik haji
emak ingin naik haji download
paket tour singapore
buana tour
[umroh]
paket umroh
paket umrah
travel agent di surabaya
umroh tour
travel agent in bandung
download film emak ingin naik haji
anta travel
doa doa umrah
travel agent di yogyakarta
batam tour package
batam tour packages
travel agent di semarang
sulawesi tour
paket tour eropa
penerbangan haji
medan travel agency
bandung tour package
singapore airlines tour
islam umrah
paket wisata hongkong
emak ingin naik haji movie
umrah cairo
paket tour ke vietnam
korea ski tour
cerita haji
emak mau naik haji
pengalaman haji
jogja tour package
jakarta bandung tour package
surabaya tour package
mitra travel agency

Haji

Haji 2011
cara menunaikan haji
paket haji peralatan haji
cara menunaikan haji
musim haji
catatan haji
cerita haji
video panduan haji
belajar haji
cara mengerjakan haji dan umrah
panduan haji powerpoint
daftar haji online
quota haji
umrah haji
haji info
haji travel
haj tours
rukun haji
panduan haji
umroh tour
talbiyah haji

Kamis, 05 Agustus 2010

Peluang Usaha Franchise / Waralaba Travel Haji dan Umroh

Dapatkan Bisnis Waralaba / Franchise Travel Haji dan Umrah

Dari PT.Happy Prima Wisata hanya dengan Rp.135.000.000 Saja

Informasi dan Presentasi, Hubungi:

Cheriatna
021-70692409

Update Calon Agen Travel Umrah Dan Haji Plus

Kamis, 29 Juli 2010

Ibadah Haji

Haji (Bahasa Arab: حج‎, Hajj) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.

Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini.

Daftar isi


* 1 Definisi
* 2 Latar belakang ibadah haji
* 3 Jenis ibadah haji
* 4 Kegiatan ibadah haji
* 5 Lokasi utama dalam ibadah haji
o 5.1 Makkah Al Mukaromah
o 5.2 Arafah
o 5.3 Muzdalifah
o 5.4 Mina
o 5.5 Madinah
* 6 Tempat bersejarah
o 6.1 Jabal Nur dan Gua Hira
o 6.2 Jabal Tsur
o 6.3 Jabal Rahmah
o 6.4 Jabal Uhud
o 6.5 Makam Baqi'
o 6.6 Masjid Qiblatain
* 7 Rekaman tragedi ibadah haji
* 8 Trivia
* 9 Referensi
* 10 Lihat pula
* 11 Pranala luar

Definisi

Secara lughawi, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. [1] Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan temat-tempat tertentu dalam definisi diatas, selain Ka'bah dan Mas'a(tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa'i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain. [2]

Latar belakang ibadah haji

Orang-orang Arab pada zaman jahiliah telah mengenal ibadah haji ini yang mereka warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada, seperti thawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segi-segi yang salah dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yang diatur dalam al-Qur'an dan sunnah rasul. [2] Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama nabi Ibrahim (nabinya agama Tauhid). Ritual thawaf didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual sa'i, yakni berlari antara bukit Shafa dan Marwah (daerah agak tinggi di sekitar Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan Masjid Al Haram, Makkah), juga didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya nabi Ismail. Sementara wukuf di Arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia.

Jenis ibadah haji
Ritual haji, rukun Islam yang terakhir.

Setiap jamaah bebas untuk memilih jenis ibadah haji yang ingin dilaksanakannya. Rasulullah SAW memberi kebebasan dalam hal itu, sebagaimana terlihat dalam hadis berikut.

Aisyah RA berkata: Kami berangkat beribadah bersama Rasulullah SAW dalam tahun hajjatul wada. Diantara kami ada yang berihram, untuk haji dan umrah dan ada pula yang berihram untuk haji. Orang yang berihram untuk umrah ber-tahallul ketika telah berada di Baitullah. Sedang orang yang berihram untuk haji jika ia mengumpulkan haji dan umrah. Maka ia tidak melakukan tahallul sampai dengan selesai dari nahar.[3][1]

Berikut adalah jenis dan pengertian haji yang dimaksud.[1]

* Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.
* Haji tamattu', mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, ditahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah didalam bulan-bulan serta didalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
* Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.


Kegiatan ibadah haji


Berikut adalah kegiatan utama dalam ibadah haji berdasarkan urutan waktu:

* Sebelum 8 Dzulhijjah, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.
* 8 Dzulhijjah, jamaah haji bermalam di Mina. Pada pagi 8 Dzulhijjah, semua umat Islam memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di Mina.
* 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah segera menuju dan bermalam Muzdalifah.
* 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
* 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
* 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
* Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada' (thawaf perpisahan).

Ibadah Umrah

Umrah (bahasa Arab: عمرة) adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Pada istilah teknis syari'ah, Umrah berarti melaksanakan Tawaf di Ka'bah dan Sa'i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari Miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.

Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.


Syarat ,Wajib, dan Rukun Umrah

Syarat untuk mengerjakan umrah sama dengan syarat untuk mengerjakan haji.Sedangkan rukun umrah adalah :

1. Ihram
2. Tawaf
3. Sai
4. Mencukur rambut kepala atau memotong sebagian(tahalul)
5. Tertib

Adapun wajib umrah hanya satu, yaitu memulai ihram dari miqat.

Tipe Umrah

Terdapat beberapa tipe umrah, yang umum adalah umrah yang digabungkan dengan pelaksanaan haji seperti pada haji tamattu, adapula umrah yang tidak terkait dengan haji.

1. Umrah Mufradah
2. Umrah Tamattu'
3. Umrah Sunah


Tata Cara umrah

Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
2. Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.
3. Niat umrah dalam hati dan mengucapkan Labbaika 'umrotan atau Labbaikallahumma bi'umrotin. Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskan suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika laka.
4. Jika sudah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
5. Sesampai di ka'bah, talbiyah berhenti sebelum thawaf. Kemudian menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
6. Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka'bah dijadikan berada di sebelah kiri.
7. Shalat 2 raka'at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun pada raka'at pertama dan Al-Ikhlas pada raka'at kedua.
8. Sa'i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan Innash shofa wal marwata min sya'aairillah. Abda'u bima bada'allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa'dahu wa shodaqo 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
9. Amalan pada poin 8 diulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
10. Sa'i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
11. Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita.
12. Dengan demikian selesai sudah amalan umrah

Rabu, 28 Juli 2010

‘Pergi Haji dan Umrah Bukan Mimpi’ oleh Ustad Yusuf Mansur

Taushiyah ‘Pergi Haji dan Umrah Bukan Mimpi’ oleh Ustad Yusuf Mansur


Banyak yang kepengen berhaji dan umrah, namun tidak melayangkan permintaan dan doa kepada Allah, Yang Memiliki Ka’bah. Mari kita berdoa supaya bisa pergi haji dan umrah. Kalau bisa doanya jangan tanggung-tanggung. Sebut sama Allah supaya bisa pergi haji dan umrah sekeluarga, dan bisa pula membiayai orang berhaji dan umrah.
Ada sedikit tips:

Jika berdoa saban hari ga bisa dan belom tentu bisa, yang karenanya jadilah ga istiqamah sebutannya, coba jajal memohon kepada Allah saban Jum’at pagi. Ba’da shubuh, sama keluarga, duduk baca Yaasiin sepulangnya dari masjid. Sesiapa yang baca Yaasiin akan dimudahkan Allah urusan hajatnya.

Kemudian lengkapi dengan sedekah Jum’at: misal memberi sarapan kepada orang lain, membagi sedekah kepada masjid-masjid sekitar rumah atau kantor, atau membagikan amplop kepada yatim-yatim dan fakir miskin. Syukur-syukur mau ngegedein maslahat Yaasiin, dengan mengundang aja jamaah shubuh plus anak-anak yatim dan miskin sekitar untuk mampir ke rumah sarapan di rumah.

Layangkan sedikit doa bersama sebelomnya sarapan. Jangan lupa, sertakan mereka yang ikut sarapan agar juga diberangkatkan Allah haji dan umrah. Pasti mereka seneng mendengar doa yang membawa mereka juga. Rutinkan ini, insya Allah, pergi haji dan umrah, sejengkal tangan. Bila saudara mau, tetapkan hari mulainya (boleh bukan Jum’at. Hanya kalo Jum’at itu jadi sayyidul ayyam, seutama-utamanya hari).

Kemudian catat grafik perkembangannya seputar rizki, dan kemudian berbagi ceritalah tentang apa yang terjadi di kemudian hari, setelah sekian minggu misalnya. Penting untuk saudara memulai, dan mencatat. Supaya tahu apa perkembangannya (baca: hasilnya), dan kemudian berbagi pengalaman setelahnya.

Waba’du, demi Allah, pergi haji dan umrah, bener-bener hak semua orang; ada maupun ga ada duit. Asal benar-benar rajin meminta sama Allah (berdoa), niscaya Allah akan berangkatkan. Saya pengen sekali kita ngadain seminar-seminar gratis tentang pergi haji dan umrah bukan mimpi.
Mudah-mudahan dah ya kesampaian. Supaya semua saudara-saudara kita bisa dan pernah sujud di depan Ka’bah beneran.

Salam, Yusuf Mansur

Senin, 26 Juli 2010

Umroh dan Haji Keywords

rukun,informasi,jemaah,tenaga kesehatan,pemberangkatan,ongkos,biaya,
paket,jadwal,travel,umroh,2010,2011,ramadhan,umroh plus,biro perjalanan,berita,kepulangan,tour travel

Minggu, 25 Juli 2010

Peluang Usaha

Peluang Usaha Untuk anda dengan modal kecil dan kesempatan yang besar. Tanpa biaya sewa ruko, tanpa karyawan, anda menikmati 100% hasilnya.

Setiap Agen Haji / umrah Berhak mendapatkan Fee sebesar Rp. 2.000.000,-/ jamaah yang didaftarkan dan Rp. 5.000.000,-/ jamaah haji plus yang di daftarkan.

Anda cukup mendaftar sebagai agen dari PT. Happy Prima.

Legalitas / Perjanjian

Legalitas / Perjanjian
DIVISI MARKETING PRIMA SAIDAH
PT HAPPY PRIMA



Berdiri tanggal 13 Oktober 1999 dengan cabang di 25 propinsi



Nama Merk Dagang " Rahmatan Lil "Alamin"
SK Depag D/143 2009
Dinas Pariwisata Kota Jakarta No.740/1.588.23 izin dari tahun 1999 No. 146/IU-BPW/KW.PSB/12/99
Surat Keterangan Domisili No. 303/1.824.511
DepKeu RI Dirjen Pajak No. PEM-00914/WPJ.04/KP.0703/2010
NPWP: 01.860.136.0-014.000
Asita No. KEP.KU. 133/DPP/III/2000
TDP PT No.09.03.1.63.64014

Hak Jamaah

Hak yang didapat oleh calon jamaah umrah / haji plus

1. Voucher Diskon Umrah / haji plus 350 USD tanpa batas waktu.
2. Kartu Keagenan berlaku semur hidup dan dapat diwariskan.
3. Asuransi kecelakaan allianz Rp. 50.000.000,-
4. Souvenir
5. Hak Usaha Muhasabah
( Rp.2.000.000,-), Attaawun ( Rp.500.000,-), Mudharabah ( Rp.500.000,-)

Syarat Jamaah

Syarat-syarat peserta / jamaah umrah / haji-plus

1. Ada niat berangkat haji / umrah
2. Mengisi biodata
3. Membayar DP 3.6 juta atau gratis bila membawa 2 jamaah secara bersamaan.

Cara Pergi Umrah dan Haji Gratis Tanpa Keluarkan Uang

Cara Pergi Umrah dan Haji Gratis Tanpa Keluarkan Uang

Pergi ke tanah suci dengan umrah atau haji adalah impian setiap muslim, namun di lihat dari biaya yang mesti di keluarkan untuk umrah sebesar $1600 atau haji plus yang berkisar $7000 belum lagi biaya tetek-bengeknya membuat pergi haji atau pergi umrah adalah sesuatu yang mustahil dipenuhi bagi sebagian orang, namun kini tersedia kesempatan dan kemudahan bagi mereka yang memang ingin berniat pergi umrah bahkan haji-plus untuk bisa berangkat tanpa mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis.

Kok bisa?, iyalah tentunya ada konpensasi lain yang mesti kita lakukan alias mengeluarkan energi untuk memprospek orang lain untuk ikut pergi haji atau umroh, salah satunya dengan mengikuti program pergi haji bersama PRIMA SAIDAH PT. Happy Prima yang telah berpengalaman menyelanggarakan perjalanan haji dan umroh sejak tahun 1999 yang berkantor di Mampang Prapatan Jakarta, Awal bulan Juli 2010 kemarin rombongan berangkat di dampingi Ustadz Uje dengan fasilitas bintang 5 tentunya dan selanjutnya ada program umrah plus Turkey di akhir bulan Februari 2011. Perlu di ketahui program ini baru mulai di jalankan di tahun 2010 sebagai program inovasi divisi marketing.

Salah satunya hal ini dilakukan ibu Farida Ningsih yang berdomisili di Bekasi,beliau baru daftar program ini tanpa mengeluarkan uang sedikitpun caranya mengajak 2 teman facebooknya untuk ikutan pergi berangkat umroh dengan biaya 3.6 juta ( biaya pendaftaran syarat ikutan program pergi haji dan umroh ). loh kok bu Farida dapat gratis? dari mana?, Bu farida dapat penghasilan 4 juta rupiah dari 2 orang teman yang diajaknya tau 2 juta per orang, yang 3.6 digunakan sebagai biaya pendaftaran, dan sisanya 400rb masuk di rekening tabungan pribadi bu farida, jadi setelah kita mendaftar kita punya hak mendapatkan fee 2 jt per jamaah, berarti bila kita bisa mengajak 8 orang bisa menghasilkan 16 juta rupiah. tertarik?

Tentunya ini adalah tips saja sebagai sharing pengalaman, bila kamu sudah punya uang sebesar 3.6 juta sebaiknya setorkan saja uang tersebut lalu mereferensikan 8 orang agar bisa bareng berangkat umrohnya di bulan Februari 2011 insya allah bersama Ust. Uje ( dalam konfirmasi) atau bila kamu ulet malah bisa mendapatkan paket Haji-Plus loh dibulan November 2011, jangan khawatir semua uang yang telah di setor bisa diambil kapanpun utuh alias tidak hangus karena sebab tertentu.

Jadi kini pergi umroh dan haji jauh lebih mudah dan terjangkau bagi kita semua.

Selamat mencoba !





umrah haji gratis


Butuh brosur dan Info lebih lanjut hubungi:

cheriatna@gmail.com
021-70692409

Silahkan share catatan ini, mungkin bermanfaat juga untuk kawan2 kamu.